Saturday, June 16, 2007

Rindu hati siapa?



Rindu itu umpama angin,
Halusnya menyelinap keseluruh hati,
Menciptakan buana indah,
Menjadi angan berteman harapan,
Hingga kembang kudup kasih,
Mekar mewangi seluruh impian.

Rindu itu umpama ombak,
Datang dan pergi bertemu pantai,
Ada waktunya berdesir syahdu,
Hingga leka dibuai merdu,
Ada waktunya dilanda gelora,
Amukkannya memuncak melanggar dunia.

Rindu itu umpama bisa,
Yang harus dicari penawarnya,
Agar tidak meracun seluruh jiwa.
Namun rindu bukan derita,
Yang mengundang wabak duka,
Andai dirawat sakitnya,
Dengan doa dan keikhlasan.

Telah ku temui
Kerinduan itu
namun mengapa
Ianya tertunduk malu

Ku hadir .. Kau berlalu
Kau di situ .. Ku membeku

Kerinduan ini
Lempiaskan ingatan
Pada manisnya
Simpulan kata
Pada indahnya
Pantun seloka

Mungkinkah terjadi
Semula..
Yang dirindu di depan
Mata..
Yang di cari tersenyum
Manja..


aku bukan pelari
bukan jua penanti
ku hanya pemerhati
pada setianya
sekeping hati
yang tertinggal
menjadi sesal
harapan sendiri
melingkari pasti
ku yakini
masih ada lagi
mentari
menyinari serinya
pada kerinduaan
ini..


Rindu ini..
Khusus untukmu
Jua untukku
Moga kan bertemu
Di hujung sebuah
kemuncak Rindu......

No comments:

Post a Comment